Syarat dan Rukun Umroh Sebagai Panduan Ibadah Umroh - Sebelum berangkat ke tanah suci ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu harus memahami dan mengetahui Syarat dan Rukun Umroh. Syarat Umroh adalah suatu yang harus dipenuhi sebelum mengerjakan sesuatu ibadah umroh. Jika memang syarat-syaratnya tidak sempurna maka ibadah umroh tidak sah. Akan sebelum itu haruslah mengetahui tentang
pengertian umroh dan cara pelaksanaanya.
Sedangkan untuk
Rukun Umroh adalah Sesuatu yang harus dikerjakan dalam melakukan pekerjaan. Jadi, rukun sebagai bagian yang pokok.
Adapun
Syarat Umroh diantaranya adalah :
1. Muslim
Melaksanakan ibadah umroh harus dilaksanakan oleh seorang yang beragama islam, jika yang penganut agama lain melaksanakan umroh maka hukumnya haram.
2. Akal
Untuk melaksanakan sebuah ibadah maka yang melaksanakannya harus berakal. Jika tidak berakal maka tidak ada keharusan untuk melaksanakan umroh.
3. Baligh
Baligh atau dewasa untuk laki-laki telah mengalami mimpi basah sedangkan untuk perempuan ditandai dengan menstruasi (datang bulan).
4. Mampu
Mampu dalam arti mampu biaya, sehat pada fisik dan mampu melaksanakan ibadah umroh. Dan juga ada kendaraan yang siap mengantar keberangkatannya.
Setelah pembahasan mengenai syarat umroh selanjutnya adalah Rukun Umroh.
Rukun Umroh
Rukun Umroh sesuatu yang harus dikerjakan dalam pelaksanaan umroh diantaranya adalah :
1. 1. Ihram
Bagi kaum muslim yg hendak menunaikan ibadah haji atau umroh di Tanah suci Mekah wajib menggunakan pakaian ihram. Pakaian ihram berbeda dengan pakaian yang seperti biasanya, pakaian ihram yaitu kain putih tanpa jahitan yang hanya dililitkan di tubuh dan kadang disebut juga dengan pakaian suci.
Larangan saat melaksanakan ihram
a. Tidak diperbolehkan memotong dan mencabut sebagian atau keselruhan rambut, tidak boleh memotong kuku, tidak boleh menggaruk kulit sampai terkelupas dan mengeluarkan darah.
b. Tidak diperbolehkan mengenakan parfum, termasuk parfum yang terdapat pada sabun mandi.
c. Tidak diperbolehkan membikin gaduh, seperti bertengkar.
d. Tidak diperbolehkan bermesraan meskipun dalam ikatan yang resmi.
e. Tidak diperbolehkan bersetubuh antar pasangan resmi.
f. Tidak diperbolehkan berkata-kata kotor.
g. Tidak diperbolehkan melakukan pernikahan.
h. Tidak diperbolehkan berburu binatang atau membantu berburu binatang liar.
i. Tidak diperbolehkan membunuh binatang liar atau pun binatang peliharaan (kecuali mengancam jiwa), memotong atau mencabut tumbuh-tumbuhan yang masih hidup dan segala hal yang mengganggu kehidupan mahluk.
j. Tidak diperbolehkan memakai make-up atau berdandan.
k. Pria tidak diperbolehkan : memakai penutup kepala (topi, sorban,dan sebagaianya), memakai pakaian yang terdapat jahitannya dan tidak boleh memakai alas kaki yang menutup mata kaki.
l. Wanita tidak diperbolehkan : menutup wajah dan tidak boleh menutup telapak tangan mengenakan apa pun.
2. Tawaf (Mengitari atau mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 putaran).
3. Sai (berlarian kecil dari Shafa menuju Marwah sebanyak 7 kali ).
4. Tahallul (mencukur rambut kepala atau memotong sebagian).
5. Tertib.
Wajib Umrah adalah hanya Ihram dari miqat
1. Sebelum berangkat menaiki pesawat, mandi telebih dahulu kemudian mengenakan wangi-wangian.
2. Bagi pria memakai kain ihram yang sudah ditentukan, dua helai kain yang tidak dijahit mengurung, satu helai kain untuk pengganti celana, yang sehelai lagi untuk selendang. Bagi perempuan pakaian ihramnya biasa saja.
3. Menjelang tiba di miqat (Qarnulmanazil), lakukan shalat sunnah dua rakaat (sunat at au wajib).
4. Tepat di Qarnulmanazil (miqat), kurang lebih 25 menit sebelum pesawat mendarat di Lapangan Terbang King Abdul Aziz Jeddah, kita mulai berihram, dengan niat umroh yang ikhlas dan tulus tanpa ada paksaan serta mengucapkan talbiyah
Demikian penjelasan mengenai
syarat dan rukun umroh sebagai panduan ibadah umroh, Semoga bermanfaat.
